anti klik kanan

kursor

Follow me on Twitter

Kamis, 23 Desember 2010

Penjelasan Resmi Tentang Hit Single Palsu

Beberapa hari ini di internet marak dengan isu hit single terbaru dari J-Rocks. Judulnya "Yang Kedua" yang informasinya disebarkan di sosial media seperti facebook dan twitter. Untuk itu J-Rocks mengklarifikasi hal tersebut. Lagu itu memang milik J-Rocks, namun bukan hit single terbaru bocoran dari album baru J-Rocks. "Bukan dari album baru," kata vokalis J-Rocks, Iman.
Lagu itu adalah lagu demo yang tidak dimasukkan ke album kedua J-Rocks, Spirit. Lagu tersebut pernah dimainkan J-Rocks di sebuah stasiun radio. Saat itu J-Rocks diundang untuk wawancara dan memainkan lagu itu secara akustik. " Lagu itu masih 'mentah', dan lama banget," kata Sony,  Gitaris J-Rocks, yang menciptakan lagu tersebut. J-Rocks juga tidak merekomendasikan lagu tersebut, karena kualitas rekaman dan terhitung sebagai lagu yang belum final. Apalagi media penyebarannya tidak melalui jalur media resmi J-Rocks dan bisa digolongkan sebagai pembajakan.
Wima menegaskan lagu itu sama sekali tidak berhubungan dengan materi album baru J-Rocks yang akan dirilis tahun depan.Beberapa materi untuk album baru sudah terkumpul, salah satunya adalah lagu khusus untuk J-Rockstars, fans J-Rocks.

Iman, Sang Vocalis

klinik_gitar_imanFrontman J-Rocks ini identik dengan gitar. Hampir di setiap aksi panggunggnya Iman Taufik Rachman atau bisa dipanggil Iman bernyanyi sembari memainkan gitar. Tidak banyak band di Indonesia yang Vokalisnya merangkap sebagai seorang Gitaris.
Ditemui di kompleks Pekan Raya Jakarta (18/11) dalam sebuah acara klinik gitar. Iman mempromosikan Gitar Fernandez dengan tipe Retro Rocket.  Gitar  ini dijelaskannya, “Gitar ini dapat digunakan untuk jenis musik apa saja.”  Ia mengaku menyukainya. Iman juga mengutarahkan bahwa gitar tersebut memiliki sistem suspener yang bisa digunakan untuk tiga contoh jenis suara (untuk memperpanjang suara gitar), mulai oktaf pertama sampai oktaf ketiga.
Pembicaraan pun semakin menghangat ketika disinggung mengenai posisinya di J-Rocks. “Dalam bernyanyi dan memainkan gitar gue cenderung natural atau mengalir apa adanya, dan tidak bisa direncanakan’’ kata Iman.
Mengenai kegemarannya bermain gitar, Iman bercerita kalau ia terkesima dengan permainan serta gaya vokal dari Kurt Cobain (Nirvana) sekitar tahun 90’an saat di Sekolah Dasar. Sejak saat itulah Iman langsung jatuh hati pada gitar. Dia terhipnotis sosok Kurt Cobain.
Seperti di J-Rocks dalam merangkap sebagai vokalis dan gitaris, Iman saat di  Sekolah Menengah Pertama juga sebagai vokalis dan gitaris, “Gue sering tuh bawain lagu-lagu Nirvana dan Green Day.” Sampai sekarang pun Iman merasa kemampuannya dalam bernyanyi dan bergitar belum maksimal, sehingga ia masih perlu belajar lebih baik lagi.
Secara profesional, Iman pun menegaskan bahwa ia lebih senang disebut sebagai Votaris,  vokalis dan gitaris. Kemudian disinggung lebih dalam lagi mengenai sosok idola, Iman menyebutkan sosok panutannya selain Kurt Cobain adalah: Jimmy Hendrix, dan tentunya Rhoma Irama si Raja Dangdut yang juga bergitar dan bernyanyi disetiap penampilannya.