anti klik kanan

kursor

Follow me on Twitter

Minggu, 30 Januari 2011

J-Rocks Goes to Vietnam

Jalan go international mulai terbuka lebar buat J-Rocks. Bukan negara yang dekat seperti Singapura atau Malaysia, tapi langsung ke Vietnam. J-Rocks diboyong oleh Coca Cola untuk membintangi iklan yang akan diputar di Vietnam. Mau tahu cerita lengkapnya?

Bermula dari keinginan Coca Cola yang akan membuat sebuah filler (iklan) versi Vietnam, dipilihlah J-Rocks sebagai bintang iklannya. Alasannya belum ada band Vietnam yang cocok dengan image yang diinginkan brand tersebut, lalu terpilihlah J-Rocks. Iman bercerita, "Kita terpilih sebagai pengisi filler-nya dan Insya Allah kita (J-Rocks) menjadi icon tetapnya."

Iman, Wima, Sony, dan Anton tidak hanya berempat ke Vietnam. Mereka ditemani oleh Bisnis Manajer J-Rocks, Fajar, Abek (Road Manager), dan make-up artist J-Rocks, Dona. J-Rocks berangkat pukul 03.00 WIB dini hari di Jum'at (14/01) dari Bandara Soekarno Hatta.  Sebelum berangkat Wima meminta dukungan J-Rockstars. "Hari ini kita berangkat ke Vietnam, minta doanya dari J-Rockstars smoga semuanya lancar ya", tweet Wima sebelum meninggalkan tanah air.
Tiba di Ho Chi Minh City sekitar pukul 12.00 waktu setempat dan mereka pun langsung dijemput oleh Mr. Thai, guide mereka. Kejadian menarik muncul pada saat pertama kali rombongan J-Rocks menaiki mobil, "Lho, pintunya mana ?" tanya Iman. Ternyata mereka sadar kalau pintu mobilnya ada di sebelah kanan mobil. Karena transportasi di Vietnam menggunakan jalur kanan dan setir mobil berada di kiri.
Dalam perjalanan menuju New World Hotel, Mr. Thai menceritakan keadaan Ho Chi Minh City yang sering macet juga. Setibanya di hotel, mereka masih menunggu karena masih belum dapat kamar. Kurang lebih sekitar 10 menit di kamar hotel, mereka langsung sibuk persiapan syuting.
Keesokan harinya (15/01) pukul 09.00 tibalah rombongan di lokasi syuting, "Tempatnya kok hampir mirip dengan Semanggi ya.." ujar Iman. Tepat pukul 15.00, J-Rocks baru syuting. Waktu syuting tidak terlalu lama, sekitar dua jam-an.


 Tanggapan orang Vietnam kepada J-Rocks menurut Iman luar biasa. Mereka antusias dalam pembuatan filler tersebut, bahkan minta foto bareng J-Rocks dan ngobrol.
Perjalanan menuju Vietnam ini bisa dikatakan sebuah awal J-Rocks untuk Go International. "Planning-nya adalah dengan cara membuat album English Version bahkan bisa juga dengan bahasa asing yang lain, seperti bahasa Jepang, dan mungkin bahasa Perancis," kata Iman sambil tertawa.
Rombongan J-Rocks kembali ke Jakarta, Senin (17/01) lalu. Sony dan Anton berkicau di twitter. Sony: "Jakarta lagiii... :D" dan "Yeahhh alhamdulillah sampe jkt..hai..hai semua..:)" tweet @anton_kelces.

Minggu, 09 Januari 2011

2011, Mimpi Baru J-Rocks

J-Rocks identik dengan mimpi. Tahun baru ini personel J-Rocks juga mempunyai mimpi-mimpi baru. J-Rockstars masuk dalam mimpi mereka.
Wawancara ini (31/12) dilakukan di belakang panggung Gempita 2011, acara SCTV menyambut malam pergantian tahun baru di Pantai Karnaval Ancol. Tenda artis malam itu nampak ceria, tak ada wajah murung di sana.
Tenda J-Rocks, terletak diantara Tenda D'Bagindas dan Ungu. Awak J-Rocks berkutat dengan kesibukan untuk menunggu giliran naik pentas. Iman mendengarkan lagu di ponselnya, Sony tiduran kasur lipat, Wima memainkan jari di Blackberry-nya. Anton sibuk mencandai tim manajeman yang menunggui. Satu-persatu mereka bercerita tentang harapan di tahun 2011.
"Sampe sekarang gue masih fokus sama J-Rocks, terus berkarya, dan semoga banyak orang yang percaya sama kita, serta musik di Indonesia lebih maju lagi," Iman mengungkapkan harapan pribadinya untuk tahun 2011. Iman tidak hanya memikirkan dirinya sendiri dan J-Rocks saja. J-Rockstarspun masuk dalam rencana besarnya. Iman berharap di tahun ini Jambore Nasional J-Rockstars segera terealisasi, "Penting banget tuh, semoga cepat terwujud, dan merupakan event yang kita tungu-tunggu" inginnya.
Tahun ini juga dirunggu-tunggu oleh Wima, karena di 2011 Bass Series by Wima akan dirilis. Masih tentang bass, bapak satu anak ini ingin berbagi ilmu bass melalui website resmi J-Rocks. "Gue ingin mengadakan klinik bass online di website" kata dia.
Kalau Anton, harapannya di tahun 2011 ini adalah mempunyai studio drum, "Gue pengin punya studio drum sendiri, bisa ngulik-ngulik terutama buat show biar J-Rockstars gak bosen dengan aransemennya."
"Gue pengin lebih diakui sebagai gitaris," kata Sony. ‘Diakui' dalam makna sosok gitaris yang bisa memberikan influence di dunia musik Indonesia. "Karena buat gue setiap level musik itu masing-masing di masanya ada icon-nya" ujar Sony.

Manggung pertama dengan band baruku

jangan lupa ya, datang dan saksikan konser pertama kami.
Epycentrum Band.
Lokasi Dusun Nyamplung Seyegan,
Pukul 14:00.
Free !

Dokumentasi :
Epycentrum Band

Bersama additional player