Bulan-bulan ini selain konser, keempat awak J-Rocks juga sibuk berkutat di studio rekaman. Mereka menabung untuk materi album keempat J-Rocks. Tidak seperti album biasa, di album ini tiap lagu akan digarap J-Rocks dengan satu produser. Parlin Burman Siburian alias Pay BIP dan Andi Rianto, komposer dan pimpinan Magenta Orchestra, masuk daftar produser album ini.
“Kalo biasanya per album di produserin oleh satu produser, nantinya di album terbaru J-Rocks setiap lagu satu produser,” tandas Wima. Pertimbangannya adalah agar lagu-lagu di album keempat J-Rocks ini lebih variatif. Kata-kata Wima itu diamini Sony, “Kita make' produser yang beda-beda, biar lebih berwarna".
Bekerja sama dengan beberapa produser di satu album bukan hal yang mudah. Ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Iman, Wima, Sony, dan Anton, serentak menyatakan waktu sebagai tantangan terbesar. Mereka harus menyinkronkan jadwal manggung dengan jadwal masing-masing produser dan jadwal studio. “Tapi itulah tantangannya”, kata Sony.
Saat ini J-Rocks sudah hampir merampungkan tiga lagu. “Kita ngerjain lagunya per-single, jadi konsentrasinya per-lagu. Sejauh ini ada tiga lagu yang menurut kita dan Aquarius yang sudah layak menjadi single,” jelas Wima.
Rencananya akan dirilis satu single terlebih dahulu dalam bulan-bulan ini. “Orang-orang di Indonesia saat ini lebih milih ke single dari pada ke album,” kata Anton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar