Pendakian #2 : Si Mungil Gunung Andong

Gunung Andong

Selamat malam pembaca,
Berjumpa lagi dengan tulisan saya.
Kali ini saya akan berbagi lagi dengan pengalaman saya dan teman-teman dalam perjalanan pendakian Gunung Andong dengan ketinggian 1726 mdpl, 
Semoga bermanfaat ^^



Gunung Andong adalah sebuah gunung yang sebenarnya tidak terlalu tinggi, namun tetap asik untuk pendakian. Gunung mungil ini masih di wilayah Magelang dan berada kurang lebih di sebelah barat laut Gunung Merbabu.
Pendakian kali ini dimulai lagi hari Sabtu sampai dengan hari Minggu (16-17 Mei 2015). Dengan tim yang berjumlah 14 orang, 10 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
Pada 15.30 waktu jam saya, kami berkumpul di salah satu rumah teman kami di wilayah Godean.
Setelah menunggu teman yang masih di jalan (otw kumpul), akhirnya kami memulai perjalanan dari Godean sekitar pukul 15.50.
Rute menuju Gunung Andong kali ini kami melalui Godean-Seyegan-Tempel-Magelang-Muntilan-Mungkid-Mertoyudan-Artos-Arah Kopeng-Pasar Ngablak-dan sampailah di basecamp Taruna Jayagiri di dusun Sawit, Girirejo, Ngablak, Magelang pada pukul 18.15.
Kami pun segera mencari tempat/rumah untuk beristirahat sejenak. Setelah ishoma, registrasi, dan lain-lain kami pun memulai pendakian pada pukul 19.30. Kami sangat bersyukur karena malam itu cukup cerah untuk pendakian.

Saat pendakian malam

Pendakian ini adalah pendakian kedua saya setelah Merbabu. Di tim kami (selain saya), ada beberapa teman yang sudah pengalaman mendaki, jadilah saya yang selalu tertinggal karena sering berhenti. :D hehe
Pukul 21.59 kami pun sampai di puncak Gunung Andong. Jujur, saya agak terkejut begitu sampai puncak. Karena sudah ratusan tenda yang memenuhi puncak Gunung Andong malam itu, dan juga ada 2 atau 3 warung disana.
Akhirnya kami mencari tempat kosong di sisi lain. Melalui jalan-jalan kecil pinggir jurang sampai-sampai melalui pinggir tenda (anggap saja menginjak tenda orang) karena tidak ada jalan lain.
Setelah cukup lama mencari, kami pun mendapatkan tempat kosong setelah melalui jalan kecil menurun yang cukup terjal. Hati-hati teman jika melalui jalan ini karena banyak bebatuan juga.
Setelah mendapatkan tempat yang cukup pas, kami mulai membongkar tas dan mendirikan tenda.
Alhasil, pukul 23.47 3 buah tenda sudah berdiri dengan cukup kokoh dan seadanya. Kami para perempuan memutuskan untuk langsung istirahat, karena malam itu cukup dingin. Dan para lelaki sepertinya masih cukup kuat untuk berbincang-bincang apalah-apalah.

Sunrise Gunung Andong 17 Mei 2015

~ 17 Mei 2015 ~
Saya terbangun begitu mendengar alarm hp di jam 05.00. Saat itu semburat merah memancar dari sebelah timur. Sunrise.
Setelah beres-beres, ganti pakaian, dan lain-lain kami keluar tenda untuk menikmati sejuk dingin pagi itu.
Saya merasa nyaman ketika merasakan alam secara langsung. Jarang-jarang bisa menikmati waktu seperti itu dikarenakan kesibukan dan lain-lain.
Tak lupa juga teman-teman saya berhunting foto momen sunrise itu. Saya Juga. :D hehe
Setelah itu, 2 diantara teman kami memutuskan untuk turun lebih dulu, dikarenakan ada kepentingan lain yang cukup mendesak.

Penurunan Gunung Andong

Setelah saya sarapan, kami mulai membongkar tenda dan memulai penurunan gunung pada pukul 09.05.
Cuaca siang itu sangat cerah dan alhamdulilah kami beruntung karena mengalami perjalanan yang lancar saat pendakian maupun penurunan.
Sampailah kami di basecamp pada pukul 11.05 siang itu. Memanfaatkan waktu yang ada untuk makan, mandi, istirahat, dan saya tidur sejenak. :D

Tim kami setelah penurunan : Mas Wisnu, Mbak Renya, Mbak Wining, Mas Azis, Mas Sulis, Mas Yudi, Mas Hanafian, Mas Yoga, Mbak Rizkita, Saya sendiri, Mas Nuky, dan fotografer Mas Nanang. Ditambah sebelumnya dengan 2 orang teman yang mendahului penurunan.

Setelah merasa lelahnya cukup hilang, akhirnya kami memulai perjalanan pulang menju Godean tercinta pukul 12.50.
Perjalanan kali ini melalui wilayah Keteb, untuk menghindari macet lagi.

Daaaaan, sampailah di Godean tercinta kami.
Pukul 14.50.

Sekian perjalanan mengesankan saya dan teman-teman dalam pendakian Gunung Andong, Magelang.

Big thanks to Allah SWT yang memberikan saya kesempatan menikmati salah satu ciptaan-Nya.
Big thanks again to My Parents and My Family, yang telah membolehkan saya mendaki lagi.
Terimakasih juga untuk rekan-rekan yang membantu saya dan teman-teman dalam perjalanan kali ini.
Terimakasih untuk ibu-ibu yang memberitahu arah kanan dengan menunjuk ke kiri dengan tangan kiri.
Terimakasih untuk tempat sewa yang saya repoti.
Terimakasih untuk semuanya juga.
Dan terimakasih sudah berkunjung.
Semoga bermanfaat ^^