Liputan6.com, Bandung: Grup musik J-Rocks berniat merilis album digital, yang tentunya akan diperjualbelikan secara online dengan pembayaran via mobile banking atau transfer melalui bank. Menurut sang vokalis Iman Taufik, hal ini dilakukan karena pembajakan lagu di Tanah Air sudah menguasai hampir 70 persen penjualan penyanyi aslinya.
Bukan cuma itu, Iman berpikir era digital kian memudahkan pencinta musik untuk mengunduh dari berbagai piranti dengan teknologi canggih. "Kami sebagai musisi harus menyadari juga, bahwa kemajuan teknologi harus diikuti dinamisasinya, dan kita tak bisa lagi mengandalkan penjualan dalam bentuk fisik," katanya di Hotel Hyatt Regency, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/8).
Sementara penggebuk drum J-Rocks, Anton, juga gerah dengan tingginya angka pembajakan hasil karya musik di Indonesia. "Kami tertarik mengadopsi gaya grup band Radiohead yang menjual albumnya lewat situs. Dan fans mereka memberikan kontribusi uang yang tidak dibatasi nominalnya," ungkap Anton.
Bukan cuma itu, Iman berpikir era digital kian memudahkan pencinta musik untuk mengunduh dari berbagai piranti dengan teknologi canggih. "Kami sebagai musisi harus menyadari juga, bahwa kemajuan teknologi harus diikuti dinamisasinya, dan kita tak bisa lagi mengandalkan penjualan dalam bentuk fisik," katanya di Hotel Hyatt Regency, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/8).
Sementara penggebuk drum J-Rocks, Anton, juga gerah dengan tingginya angka pembajakan hasil karya musik di Indonesia. "Kami tertarik mengadopsi gaya grup band Radiohead yang menjual albumnya lewat situs. Dan fans mereka memberikan kontribusi uang yang tidak dibatasi nominalnya," ungkap Anton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar